Buletin Mingguan Anti-Korupsi: Update 16-22 Juni 2016

RINGKASAN MINGGUAN:


UPDATE STATUS:

16 Juni

  • KPK menangkap Rohadi, panitera Pengadilan Negeri Jakarta Utara yang diduga menjadi perantara suap terkait putusan perkara percabulan artis Saipul Jamil, dengan bukti uang Rp250 juta.

  • Terpidana kasus korupsi dan pencucian uang Wisma Atlet SEA Games XXVI Palembang, Muhammad Nazaruddin, divonis 6 tahun penjara dan denda Rp1 miliar subsider 1 tahun penjara dan perampasan harta untuk negara sebesar Rp 550 miliar.

  • Kejaksaan Agung menangkap buronan kasus proyek pembangunan infrastruktur laut dan dermaga di Nusa Tenggara Timur (NTT) tahun anggaran 2014, Adi Nugraha Suryadi.

  • Perkara korupsi Polresta Samarinda disidangkan di Pengadilan Tipikor Samarinda. Secara berturut, dua kasus dugaan penyalahgunaan dana hibah yang disidang, salah satu tersangkanya adalah Adi Setiawan yang masih menjalani hukuman atas dugaan korupsi dana hibah Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Aini dengan vonis empat tahun penjara.

  • Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Timur menetapkan La Nyalla Mattaliti, Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jatim, sebagai tersangka kasus dugaan korupsi dana hibah tahun 2012 sebesar Rp5 miliar.

17 Juni

  • Staf khusus Gubernur DKI Basuki T. Purnama, Sunny Tanuwidjaja, diperiksa sebagai saksi untuk tersangka Ketua Komisi D DPRD DKI, M. Sanusi, terkait dengan kasus suap pembahasan Raperda Reklamasi.

  • KPK menetapkan empat tersangka dalam kasus dugaan suap terhadap Panitera Pengadilan Negeri Jakarta Utara. Mereka adalah Berta Natalia, kuasa hukum Saipul Jamil, Kasman Sangaji, Samsul Hidayatullah. kakak Saipul Jamil, serta Rohadi, panitera PN Jakarta Utara.

  • KPK menetapkan tersangka baru yang juga anggota DPRD Sumatera Utara periode 2009-2014 dan 2014-2019 dalam perkara suap penyusunan dan laporan pertanggungjawaban anggaran daerah, yakni Muhamad Affan, Budiman Pardamean Nadapdap, Guntur Manurung, Zulkifli Efendi Siregar, Bustami H.S., Zulkifli Husin, dan Parluhutan Siregar.

20 Juni

  • Abdul Rahim Faqih, dosen Fakultas Perikanan dan Kelautan dari Universitas Brawijaya Malang ditahan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Timur karena diduga ikut terlibat melakukan tindak pidana korupsi dalam penambangan pasir besi di Lumajang.

  • Kejaksaan Agung menolak permintaan keluarga mantan Komisaris Utama PT Bank Modern yang juga terpidana kasus Bantuan Likuiditas Bank Indonesia, Samadikun Hartono, untuk mencicil pengganti uang negara sebanyak Rp169 miliar selama empat tahun.

  • Pelaksana tugas Bupati Subang, Imas Aryumningsih, diperiksa KPK sebagai saksi tersangka Bupati Subang Ojang Sohandi atas dugaan suap terhadap JPU kasus anggaran BPJS 2014.

  • KPK memeriksa Evi Diana Sitorus, istri Gubernur Sumatra Utara Tengku Erry Nuradi, bersama 28 anggota DPRD Sumut 2009-2014 dalam kasus dugaan menerima suap dari mantan Gubernur Sumut Gatot Pujo Nugroho.

  • Mantan Bupati Kabupaten Buol, Amran Batalipu, divonis bebas setelah dinyatakan tidak bersalah dalam kasus dugaan korupsi dana panjar kas daerah Kabupaten Buol pada 2010 senilai Rp2,3 miliar.

  • Ichsan Suaidi dan pengacara Awang Lazuardi terbukti menyuap Kasubdit Kasasi Perdata Mahkamah Agung (MA), Andri Tristianto Sutrisna, terkait kasus korupsi Proyek Pembangunan Pelabuhan Labuhan Haji di Lombok Timur. Mereka dipidana hukuman 3,5 tahun penjara, ditambah denda Rp50 juta subsider 1 bulan kurungan.

21 Juni

  • Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, diperiksa saksi untuk tersangka Fahmi Zulfikar, anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Hati Nurani Rakyat oleh Bareskrim Polri terkait dengan kasus korupsi uninterruptible power supply (UPS) pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah DKI Jakarta 2014.

  • Mantan Ketua Kamar Dagang dan industri (Kadin) Jawa Timur, La Nyalla Mattalitti, diperiksa KPK sebagai saksi bagi tersangka Fascihul Lisan, mantan Rektor Universitas Airlangga (Unair) periode 2006-2015, terkait kasus pengadaan pembangunan Rumah Sakit Pendidikan Unair dugaan korupsi dalam peningkatan sarana dan prasana Rumah Sakit Unair dengan sumber DIPA 2009.

22 Juni

  • KPK memeriksa Richard Halim Kusuma, anak bos Agung Sedayu Group, Sugianto Kusuma, sebagai saksi tersangka kasus suap reklamasi Mohamad Sanusi, Ketua Komisi D DPRD DKI, terkait kasus suap rancangan peraturan daerah reklamasi di pantai utara Jakarta.

  • Direktur Utama Perum Percetakan Negara Republik lndonesia (PNRI), Djakfarudin Junus, diperiksa dalam kasus dugaan korupsi pengadaan Kartu Tanda Penduduk berbasis elektronik (e-KTP) pada Kementerian Dalam Negeri tahun anggaran 2011-2012.

  • Direktur PT Lampiri-Reslis KSO, Trisno Ario Sutanto, mengajukan eksepsi terkait kasus korupsi Bandara Paser.

BAGIKAN

Sahabat ICW_Pendidikan