Bulletin Anti-Korupsi: Update 2015-6-16

POKOK BERITA:

“Polri Dorong Tiga Nama Jadi Pimpinan KPK

http://print.kompas.com/baca/2015/06/16/Pansel-Tak-Wajib-Meloloskan

Kompas, Selasa, 16 Juni 2015

Polri mendorong Inspektur Jenderal (Irjen) Yotje Mende, Irjen Syahrul Mamma, dan Irjen (Purn) Benny Mamoto untuk mendaftar menjadi pimpinan KPK. Polri menilai mereka punya kemampuan menyidik yang andal. Tapi Adrianus Meliala, Komisi Kepolisian Nasional, menyampaikan pansel KPK harus bernar-benar teliti menilai rekam jejak dan kemampuan para calon. Jangan hanya karena berpangkat tinggi kemudian begitu mudah lolos seleksi capim KPK.

“NasDem Tolak Dana Aspirasi

Media Indonesia, Selasa, 16 Juni 2015

Partai Nasdem menolak usulan dana aspirasi DPR. Partai Nasdem menilai dana aspirasi adalah program akal-akalan dan cacat pikir karena cara berpikir DPR adalah daerah per daerah, bukan Indonesia secara keseluruhan. Adapun penilaian selanjutnya, pembagian dana aspirasi tidak sesuai dengan prinsip pemerataan pembangunan wilayah dan kawasan secara adil.


Bareskrim Kecewa Bambang Cabut Praperadilan”

http://kabar24.bisnis.com/read/20150615/15/443562/bareskrim-kecewa-bambang-cabut-praperadilan, Bisnis Indonesia, Senin, 15 Juni 2015

Bareskrim kecewa terhadap langkah Bambang Widjojanto yang mencabut gugatan praperadilan untuk kedua kalinya. Kekecewaan Bareskrim disebabkan Bareskrim, melalui Victor Simanjuntak, ingin menjelaskan kasus penangkapan dan penetapan status tersangka Bambang Widjojanto. Alasan pencabutan gugatan pihak Bambang adalah tidak ada nalar dan logika, serta adanya hukum yang menyimpang dalam seluruh putusan praperadilan di PN Jaksel. Pihak Bambang tak ingin kelak putusan praperadilannya pun bernasib demikian.


“Alasan LSM Laporkan Bupati Bantul soal Korupsi Dana Hibah”

http://news.okezone.com/read/2015/06/16/512/1165952/alasan-lsm-laporkan-bupati-bantul-soal-korupsi-dana-hibah Okezone, Selasa, 16 Juni 2015

Bupati Bantul, Sri Surya Widati, dilaporkan ke Polda Daerah Istimewa Yogyakarta oleh Forum LSM Yogyakarta atas dugaan kasus korupsi dana hibah KONI Bantul senilai Rp12,5 miliar. Forum LSM mendapat banyak temuan seperti adanya laporan keuangan yang di mark-up dan juga laporan fiktif dari Dana APBD Bantul untuk Persiba. Telah ditetapkan empat tersangka, tetapi belum semua kasusnya dilimpahkan ke Pengadilan Tipikor.

Informasi pada pukul 17:30 WIB, 16 Juni 2015

BAGIKAN

Sahabat ICW_Pendidikan