Baru Setahun Sudah Represif-Otoriter?

Laporan Kolaboratif Koalisi #BersihkanIndonesia tentang Satu Tahun Pemerintahan Rezim Prabowo-Gibran
Desain muka laporan dengan gambar sepatu lars tentara.

Setahun setelah dilantik, kepemimpinan Prabowo-Gibran menunjukkan gejala otoritarianisme yang semakin menebal melalui kebijakan-kebijakan ekonomi – politik komando. Laporan terbaru oleh Gerakan #BersihkanIndonesia hendak menegaskan pola politik-ekonomi komando ini semakin menggeser demokrasi Indonesia ke titik nol. Supremasi sipil dilemahkan, sementara supremasi militer diperkuat sebagai mesin birokrasi negara.

Negara mengontrol penuh alokasi sumber daya strategis, memusatkan keputusan ekonomi pada birokrasi militeristik, dan meniadakan ruang kritik. Retorika nasionalisme dijadikan tameng untuk menundukkan ekonomi, politik, dan wacana publik di bawah kendali tunggal Prabowo sebagai pemimpin.

Pengangkatan Soeharto sebagai pahlawan nasional adalah simbol terang upaya Prabowo untuk menormalisasi warisan otoritarianisme Orde Baru. Sejarah kelam pelanggaran HAM dan represi politik justru dipoles menjadi kebanggaan, seolah-olah rakyat harus kembali tunduk pada narasi tunggal kekuasaan.

Laporan ini diharapkan menjadi panduan untuk memahami realitas pemerintahan hari ini sekaligus menguatkan respons gerakan sosial-politik.

 

Dokumen dapat diunduh dengan mengeklik tautan di bawah ini.

BAGIKAN

Sahabat ICW_Pendidikan