Buletin Anti-Korupsi: Update 19-8-2016
POKOK BERITA:
“KPK Kecewa atas Banjir Remisi”
http://koran.tempo.co/konten/
Tempo, Jumat, 19 Agustus 2016
Komisi Pemberantasan Korupsi kecewa atas keputusan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia memberikan remisi atau pengurangan masa pidana kepada sejumlah koruptor. Pelaksana harian Kepala Biro Humas KPK, Yuyuk Andriati, mengatakan lembaganya khawatir pemberian remisi besar-besaran kepada para terpidana korupsi akan mengurangi efek jera.
“Tito Cari Polisi Reformis”
http://print.kompas.com/baca/
Kompas, Jumat, 19 Agustus 2016
Reformasi sumber daya manusia menjadi prioritas utama Kepala Kepolisian Negara RI Jenderal (Pol) Tito Karnavian untuk memperbaiki Polri. Untuk itu, Tito tengah menyusun daftar anggota kepolisian yang reformis untuk ditempatkan di jabatan strategis Polri. Langkah perbaikan sumber daya manusia di Polri tengah dirancang Tito untuk membenahi institusi kepolisian.
“Uang Fee Diserahkan di Warung Soto Kudus”
Media Indonesia, Jumat, 19 Agustus 2016
Julia Prasetyarini, asisten mantan anggota Komisi V DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan Damayanti Wisnu Putranti, mengaku mengantar langsung uang fee program aspirasi yang menjadi bagian mantan anggota Komisi V dari Fraksi Golkar Budi Supriyanto.
Informasi pada pukul 17.30 WIB